Kemarin hari Jum'at, 9 Juli 2010. Pas lagi nunggu pembagian kelas,aku ma teman-teman lagi di depan kelas sambil ngomongin macem-macem, ya apa ajalah yang bisa dijadiin cerita. Tiba-tiba ada guru datang, terus kita disuruh nempel selembar kertas brtuliskan klas 9A, aku langsung cari namaku ada disitu atau nggak. Ternyata setelah aku baca satu per satu nama yang ada, tertera namaku pada absen 19. Aku sempat berpikir dalam hati, 'aku masuk kelas biru yaw?'. Dan ternyata dugaanku nggak salah. Aku memang masuk ke kelas biru, setelah dua tahun di kelas hijau. Kelas biru dan kelas hijau itu bersebelahan, sama-sama bagus.
Hmm...ketika itu juga, nggak tau kenapa, rasanya aku pengen banget buat kembali ke kelas hijau. Rasanya pengen masuk kelas hijau lagi, walaupun udah ga' bisa lagi... Tapi gapapalah, kelas biru juga sama bagus dengan kelas hijau seperti yang udah aku bicarain diawal. Lalu, aku membaca daftar nama teman-teman di kelas 9A, sekalian liat yang jadi wali kelas. Di bagian bawah tertulis nama Pak Deni, yaitu guru fisika + kimia yang menjadi wali kelasku. Total jumlah anak di kelas 9A 22 anak. Dengan 12 anak perempuan dan 10 anak lali-laki. Semakin sedikit aku pikir.
--Flasback Start--
Ketika aku di kelas 7A jumlah teman-teman ditambah aku totalnya 24 anak. 12 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Kelas 7B juga 24anak.
Kelas 8A jumlahnnya ditambah aku 23anak. Dengan 12anak perempuan ditambah 11anak laki-laki. Jumla itu berkurang soalnya ada yang pindah sekolah. Kelas 8B jumlahnya 24anak.
--Flashback End--
Sebelumnya maaf yaw, flashbacknya cuma dikit. Maklum baru nyoba-nyoba buat nge-post, daripada blognya kosong...^^
Beberapa menit kemudian, aku berjalan ke kelas 9B (kelas hijau) buat ngeliat sapa aja yang di kelas itu. Total anak 9B ada 24anak. Aku lupa berapa jumlah siswa yang perempuan + laki-laki. Aku sempat berpikir 'ntar di kelas 9A, aku sama siapa yaw?'... aku ngerasa bingung.., aku takut.......aku takut kalo...... ya udahlah,, nasi udah jadi bubur,, semua nggak bisa kembali lagi,,.. coba aku punya mesin pemutar waktu. Aku bingung dengan pembagian kelas itu, kayaknya ada yang ngganjal. Aku terus mikir itu sambil duduk di lantai sama teman-teman yang lain. Tapi percuma, nggak ada hasil.
Mmmm... waktu telah tiba, aku sama teman-teman masuk ke kelas masing-masing. Setelah melepas sepatu dan menaruhnya, aku berjalan masuk ke kelas biru. Ku tatap dinding kelas baruku, semua serba biru, tapi langit-langitnya warna putih. Dengan sedikit hiasan dinding warna kuning, dan merah. Aku harus beradaptasi dengan suasana baru ini, termasuk dengan teman-teman yang belum pernah sekelas...
Oh iya.,, disini aku masih ketemu dengan beberapa teman yang selalu sekelas dari kelas 7,8 nyampe sekarang ada Ochy, Upik, Arsya, Wawan, Hanif,..... terus sapa lagi yaw? aku lupa, sorry yaw yang belum kesebut...piss...
Pak Deni ternyata udah di kelas duluan sebelum aku masuk. Aku langsung nyari tempat duduk kosong. Setelah semua anak masuk, Pak Deni ngasih informasi macem-macem termasuk jadwal hari Senin, dll. Ku liat sekeliling, ternyata hari ini masih banyak yang belum masuk. Ada yang lagi ngurusi buat kelas 7 (OSIS), ada yang belum pulang dari liburan, dsb.
Mungkin sekitar sejam-an aku sama teman-teman di kelas buat dengerin penjelasan Pak Deni. Setelah selese atau waktu jam pulang tiba, aku langsung keluar kelas. Aku cepet-cepet pakai sepatu. Terus, aku sama Nadia nunggu angkot buat ke SD. Kata teman-teman SDku, pada bilang, kalau hari ini ada reunian. Di dalam angkot, aku, Nadia, Cahyo, sama beberapa adek kelas ngobrol-ngobrol. Teman-teman yang ngga' bareng kita, udah ada yang nyampe SD, ada juga yang masih di perjalanan.
Akhirnya nyampe juga di depan gerbang UMM. SDku sekompleks sama sekolah Muhammadiyah yang lain+ Universitas. Sebelum masuk ke area SD, aku ke poliklinik RSU buat kontrol ke dokter. Ke sana aku nggak sendiri, tapi dianter Nadia. Habis kontrol, aku ma Nadia langsung nyari teman-teman lain yang ada di area SD. Eh... pas udah ketemu, aku kaget. Yang datang kok dikit amat. Cuma ada Hanum, Lidana, Sekar, Putri. Kata mereka Shabrina udah pulang, kalau Nina ketinggalan... ha? ketinggalan? nggak salah tu ketinggalan? trus yang laennya pada ngga' tau. Tapi aku tau ada juga yang ngga' bisa datang soalnya ada rapat MOS.Kalau adek kelas yang tadi ngangkotnya bareng aku, udah sama temannya. Terus, Cahyo? lho? tu anak nggak ada, kata Hanum dkk dia lagi ngenet. Hadoh,, katanya pada reunian, nyampe SD malah sepi. Aku mikir dalam hati 'sapa sih yang ngadain reunian? kok kayaknya bukan reunian namanya kalo yang datang cuma segini..'
Ya udahlah, akhirnya aku, Nadia, Lidana pergi ke kantin nyari minum. Yang laen nggak ikut. Habis itu, pas mau keluar dari kantin, Hanum, Putri, Sekar nyamperin kita ke kantin. Lalu kita membahas mau pergi warnet. Kita pergi ke warnet terdekat yang ada, jadi tinggal jalan kaki aja. Sampe sana Hanum, Lidana, Putri nge-net. Aku sama Nadia cuma liat aja sambil nungguin. Kalau Sekar, dia katanya pulang ke embahnya.
Sejam berlalu, kita keluar dari warnet. Karena dah pada capek, kita pulang naik angkot sendiri-sendiri, kecuali aku, Nadia, Hanum yang arah rumahnya sama.
